Pembiayaan kepada nasabah untuk dana talangan segera dalam jangka waktu yang relatif pendek, dan dana tersebut akan dikembalikan secepatnya sejumlah uang yang digunakannya. Dalam transaksi ini, nasabah hanya mengembalikan pokok.
Jual beli di mana pertukaran terjadi antara barang dengan barang (barter). Jual beli semacam ini dilakukan sebagai jalan keluar bagi ekspor yang tidak bisa menghasilkan mata uang asing (valas).
Besarnya keuntungan yang disepakati antara bank dan nasabah atas transaksi pembiayaan dengan akad jual beli (murabahah). Margin pembiayaan bersifat tetap (fixed) tidak berubah sepanjang jangka waktu pembiayaan.
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).
Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk berbagai barang dan jasa tertentu (lebih kurang 200 macam kategori). CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang
diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang
diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang
diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
Analisa Fundamental yaitu suatu metoda meramalkan pergerakan harga ke depan yang didasarkan pada faktor ekonomi, politik, lingkungan dan faktor-faktor lain yang relevan serta data-data statistik keuangan. Prinsip dasar dari analisa fundamental yaitu dengan mengamati berita-berita baik kondisi politik maupun ekonomi atau laporan-laporan ekonomi dari berbagai sumber yang berpotensi untuk mempengaruhi tingkat Supply dan Demand.
Kelebihan analisa fundamental dibandingkan analisa teknikal yaitu dapat memprediksi pergerakan harga jauh ke depan.
Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.
Teori uang statis
Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
Yang termasuk teori uang statis adalah:
- Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP : Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
- Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari : Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
- Teori Nominalisme : Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
- Teori Negara : Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
@ Teori uang dinamis
• Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
• Teori Kuantitas dari Irving Fisher
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.
• Teori Persediaan Kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
• Teori Ongkos Produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.
@ Motif Memegang Uang
Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari- hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
1. Untuk kebutuhan Transaksi
2. Untuk Berjaga-Jaga
3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi
♥Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
♥Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
Neutrality condition adalah suatu kedaan dimana keuntungan yan diperoleh dari investasi di luar negeri adalah sama dengan keuntungan yang diperoleh dari investasi dari dalam negeri.
Dari contoh investor Amerika sebelumnya, dengan modal $1000 dia berinvestasi di London dengan tingkat suku bunga 10% per 3 bulan. Maka setelah tiga bulan uangnya akan menjadi £550.
Pada saat berivestasi, investor tersebut melakukan perjanjian dengan bank devisa bahwa pada tiga bulan yang akan datang akan menukarkan poundsterling dengan dollar sebesar £550 (membuat forward contract), dengan kurs (forward rate): £1 = $2,5.
Dengan membuat forward contract tersebut, investor itu sudah terlindung dari resiko fluktuasi nilai tukar (kurs) atau exchange risk, sehingga dia sudah dapat menghitung dengan pasti berapa keuntungan yang akan diperoleh dari hasil investasinya di London, yaitu sebesar $1375.
Jadi dengan forward contract, investor tadi telah meng-cover interest arbitrage yang dilakukannya. Oleh karena itu tindakannya disebut dengan covered interest arbitrage.
Forward rate (FR) 1 bulan : £1 = $ 1,687
Spot rate (SR) : £1 = $ 1,680
Premium selama 1 bulan = FR – SR = $ (1,687 – 1,680) = $ 0,007
Berarti premium selama 1 tahun = $ 0,007 x 12 = $ 0,084
Forward rate 1 bulan (FR) : £1 = $ 1,673
Spot rate (SR) : £1 = $ 1,680
Discount selama 1 bulan = FR – SR = $(1,673 – 1,680) = -$0,007
Berarti discount selama 1 tahun = -0,007 x 12 = -$0,084
Tanda negatif berarti mengalami forward discount sebesar 5%.
Transaksi jual beli valas ada dua jenis, yaitu:
- Spot transaction, yaitu transaksi jual beli valas yang pelaksanaannya dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan dengan waktu perjanjian jual beli valas dibuat. Dalam praktek biasanya berselang dua hari dari saat kontrak dibuat.Nilai tukar atau kurs (exchange rate) yang dipergunakan dalam transaksi ini disebut “spot rate”, pasarnya sendiri disebut dengan spot market.
- Forward transaction, yaitu suatu persetujuan yang disebut forward exchange contract, antara dua pihak mengenai pertukaran sejumlah mata uang tertentu dengan mata uang lainnya pada masa yang akan datang (waktunya telah ditentukan), dengan nilai kurs tertentuyang telah disetujui kedua belah pihak pada saat kontrak ditandatangani.Nilai kurs yang disetujui disebut dengan “forward rate”, pasarnya dikenal dengan istilah forward market.
Adalah pasar dimana didalamnya terdapat individu, perusahaan (importir, eksportir, turis, investor, pedagang valuta, spekulator), dan bank-bank (bank komersil dan Bank Sentral) membeli dan menjual mata uang asing atau foreign exchange”
Fungsi utama pasar valuta asing adalah pemindahan (transfer) dana atau kemampuan membeli dari satu negara atau mata uang kepada negara atau mata uang lainnya.
Permintaan valas datang dari adanya kebutuhan untuk mengimpor atau membeli barang-barang dan jasa dari negara lain dan untuk melakukan investasi di luar negeri.
Supply valas berasal dari ekspor atau penjualan barang-barang dan jasa ke negara lain atau adanya arus masuk investasi luar negeri.
Fungsi lainnya dari pasar valuta asing adalah:
- Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana antar negara (sistem clearing)
- Memberikan kemudahan untuk melakukan perjanjian kontrak jual beli kredit
- Memungkinkannya dilakukan “hedging”
Hammer : merupakan bentuk white candle dengan shadow bawah yang panjang dan shadow atas yang kecil atau tidak ada sama sekali. Hammer menunjukkan kondisi bullish, jika terjadi setelah downtrend yang cukup signifikan.
Terjadi karena harga sempat tetekan di awal perdagangan na mun mengala mi rebound dan akhirnya ditutup lebih tinggi dibandingkan harga pembukaanya.
MARUBOZU
M a ro b o z u : Ca nd l es ti ck y a ng ti d a k m e mpun y a i sh a d o w.
Secara Umum, sema ki n pa njang body candle sema kin kuat tekanan jual atau belinya. Sebaliknya semakin kecil bodi candle s e m a k i n l e m a h t e k a n a n j u a l a t a u b e l i n y a .
W h i t e c a n d l e ya n g b e s a r m e m b er i k a n bu l li s h s i g n al
R e d C a n d l e y a n g b e s ar m e m b e r i k a n b e a r i s h s i g n al
Namun candle yang terlalu besar, yang terjadi akibat aksi jual atau beli yang terlalu agresif dapat berakibat terjadinya stall.
Posted by Unknown | Posted on 05.37
Category:
Dalam gerak harga yang hampir vertikal naik atau turun, bisa terjadi pola kongesti atau kesinambungan ke samping berupa segipanjang atau bendera., segitiga, pola berlian (diamonds), baji/panji/segitiga simetris naik/turun (bullish/bearish wedges/pennants/symmetrical triangles), dan pola kesinambungan kepala & bahu naik/turun (bullish/bearish head and shoulders continuation pattern) sebagaimana digambarkan di bawah ini.
Dalam pola segitiga naik atau turun, harus ada kaki horisontal sebagai garis penghambat (resistance line) atau pendukung (support) dan garis pendukung dan penghambat bersudut negatif dan positif, yang disentuh paling sedikit tiga kali oleh gelombang harga di antaranya, sebelum tertembus ke atas atau ke bawah. Namun perlu dipastikan dahulu apakah titik tembus menjadi kenyataan untuk membuat pola ini terbentuk dengan sempurna, barulah boleh diambil tindakan beli atau jual.
Ada pula pola puncak atau lembah triple (triple top or bottom) dengan makna serupa, namun pola ini jarang terjadi.